Social Icons

Minggu, 27 September 2015

OPENING DENTISTRY MUSLIM TUTORIAL


Assalamu'alaikum shalihin dan shalihat?
Apa kabar? Gimana rasanya udah jadi mahasiswa KG?
Masih pada inget DMT kan?
Apa hayoo apaa? Yak tuuul!
Dentistry Muslim Tutorial adalah kelompok mentoring bagi mahasiswa muslim FKG untuk lebih mengenal agama rahmatan lil 'alamin ini plus kita juga bisa bahas tentang akademis sambil jalan-jalan grin emoticon
DMT mau ngadain acara loooh, yaitu acara Opening Dentistry Muslim Tutorial. Buat adik-adik yang pengen ngerasain serunya mentoring bareng kakak-kakak tingkatnya, mau nambah temen, mau nambah ilmu, mau nambah pahala. WAJIB BANGET BUAT DATENG grin emoticon

Jumat, 25 September 2015

Lomba Jurnalistik Dentistry Muslim Festival "POTRETKAN PERJALANAN JIWAMU, PERJALANKAN JIWA ISLAMIMU"




Lomba Jurnalistik ini adalah salah satu rangkaian acara Dentistry Muslim Festival #2 (DMF) dengan tema “Travel Your Soul” yang diadakan oleh Keluarga Mahasiswa Muslim (KAMMUS) FKG UGM.

Lomba ini terdiri dari 3 bidang lomba dengan masing-masing, yaitu :
Lomba Essay
- Lomba Fotografi
- Lomba Illustrasi

Ketentuan Umum Lomba:
- Peserta
a. Peserta adalah Pelajar dan Mahasiswa yang berada di Provinsi Di Yogyakarta
b. Peserta adalah Warga Negara Indonesia yang berusia 17-25 tahun
c. Peserta harus sudah melakukan registrasi. Menyertakan karya tanpa melakukan registrasi tidak akan kami anggap
d. Peserta harus memenuhi syarat dan ketentuan lomba yang sudah ditetapkan (baca informasi lebih lanjut)

- Tema Lomba
   Lomba terdiri atas 3 kategori dengan masing-masing tema sebagai berikut :
a.       Essay
-          Strategi Penyebaran Islam Melalui Mahasiswa/Pelajar overseas
-          Pembentukan Moral Pemuda Islam untuk Kemajuan Peradaban Islam
b.      Fotografi
-          Potret Nyata Kehidupan Antar Sesama Umat Islam di Yogyakarta
-          Latar Belakang Perkembangan Peradaban Islam
c.       Illustrasi
-          Potret Nyata Kehidupan Antar Sesama Umat Islam di Yogyakarta
-          Latar Belakang Perkembangan Peradaban Islam

- Peserta dapat menyertakan lebih dari satu karya dengan memilih lebih dari satu kategori lomba dengan masing-masing kategori memilih satu tema, atau peserta memilih satu kategori dengan memilih satu atau dua tema diatas.
- Peserta hanya dapat menyertakan maksimal dua karyanya.
- Karya yang masuk akan menjadi hak milik panitia dan tidak dapat dikembalikan. Panitia berhak mempublikasikan hasil karya peserta/ pemenang.
- Karya yang masuk akan di pamerkan dalam pameran Dentistry Muslim Festival (DMF) pada tanggal 7-8 November 2015 di FKG UGM.

Format Pengiriman Karya
a. Karya dilampirkan dalam bentuk attachment (bukan di badan email) beserta lampiran scan bukti pembayaran, kartu identitas, dan form pendaftaran dengan subject email (Judul email): “kategori lomba _ nama _ instansi _ kode registrasi*)”
b. Karya dikirimkan ke email panitia Dentistry Muslim Festival (DMF) ke lombajurnalistikdmf@gmail.com
*) kode registrasi disertakan bagi peserta yang sudah melakukan registrasi terlebih dahulu.

8   Deadline Lomba
Karya paling lambat dikirimkan pada tanggal 31 Oktober 2015 pukul 23.59 WIB.

Ketentuan Lomba lebih lanjut dapat di download di guidebook_lombajurnalistik_dmf#2
Form lomba dapat di download di Form_lombajurnalistik_dmf#2

Ayoo, daftarkan dirimu! “Potretkan Perjalanan Jiwamu, Perjalankan Jiwa Islamimu!!

Rabu, 23 September 2015

Selamat Hari Raya Idul Adha 1436 H


KAJIAN KEPUTRIAN "Mengaitkan Kepribadian dengan Golongan Darah, Apakah Termasuk Syirik?"

KAJIAN KEPUTRIAN 
"Mengaitkan Kepribadian dengan Golongan Darah, Apakah Termasuk Syirik?"


Assalammu'alaykum warahmatullah..
Jum’at (18/9), Kajian keputrian kali ini mengangkat tema yang sedang hangat dibicarakan saat ini, yaitu “Mengaitkan Kepribadian Dengan Golongan Darah, Apakah Termasuk Syirik?”.
Sebelumnya, perkenalkan dahulu, materi kajian keputrian kali ini disampaikan oleh Nadia Eka Rahmayanti. Mbak Nadia adalah Ketua Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) Fakultas Psikologi UGM 2015. Yuk kita masuk ke materinya!
Mengaitkan Kepribadian Dengan Golongan Darah, Apakah Termasuk Syirik?” berdasarkan tema tersebut, ada tiga hal yang harus kita pahami terlebih dahulu, yaitu syirik, kepribadian, dan penggolongan darah.
Nah kita mulai dari kata syirik. Syirik adalah perbuatan apapun yang membatalkan syahadat. Syirik terbagi menjadi dua, yaitu syirik besar dan syirik kecil.
Lanjut mengenai kepribadian. Secara teoritis, kepribadian manusia dipengaruhi oleh nature (biologis, genetik) dan lecture (lingkungan). Nature itu menjadi sebuah hal yang merupakan potensi, bukan mutlak. Ketika ia terpapar lingkungan, hal itu bisa saja berubah. Perbadingan nature dan lecture tidak ada yang pasti, tetapi yang lebih penting bagaimana nature dan lecture membentuk kepribadian manusia. Hal ini bisa sedikit banyak dikaitkan dengan golongan darah karena itu suatu bagian dari nature. Sedikit banyak yang bisa memengaruhi tingkah laku adalah dari hormon.
Seperti yang kita ketahui, penggolongan darah yang umum digunakan saat ini adalah penggolongan darah berdasarkan jenis antigen yang terkandung dalam darah, yaitu golongan darah ABO dan Rhesus. Mulanya, darah digolongkan oleh Carlon Stainer berdasarkan protein dan antigen dalam golongan darah, tetapi pengaruhnya terhadap hormon belum jelas. Pada zaman perang di masa Hitler, pengaitan penggolongan darah dengan kepribadian dilakukan karena mengandung unsur politis. Setelah diteliti, diketahui bahwa orang Jerman saat itu kebanyakan adalah orang dengan golongan darah A dan O. Kemudian dibuat karakter orang-orang dengan golongan darah A dan O memiliki karakteristik yang baik. Sedangkan orang Asia kebanyakan memiliki golongan darah B dan AB sehingga karakter golongan darah tersebut dijelek-jelekkan. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah karakter yang “menempel” pada golongan darah ada karena faktor biologis atau hanya sugesti dari apa yang kita baca?
Dalam 15 tahun terakhir ada banyak yang membahas tentang karakter dari golongan darah namun sudah mulai “meredup” dalam 5 tahun terakhir. Setalah melalui waktu yang lama, akhirnya disimpulkan bahwa tidak ada hubungannya antara kepribadian dan golongan darah.
Ada satu artikel yang membahas bahwa percaya pada golongan darah adalah sama hukumnya dengan percaya pada zodiak. Itu berarti percaya pada golongan darah termasuk perbuatan syirik. Walaupun hanya ada satu artikel, alangkah baiknya jika kita memilih menghindari dan berhati-hati hal itu. Kita harus belajar lebih dalam mengenai hal tersebut.
Nah itu adalah secarik materi yang telah disampaikan oleh Mbak Nadia, semoga dari penjelasan di atas kita dapat memperoleh ilmu dan manfaat serta terhindar dari perbuatan dosa.
Wassalammu'alaykum warahmatullah.. (Ry) smile emoticon(R

Selasa, 15 September 2015

DENTISTRY MUSLIM GATHERING

Ahlan wa Sahlan, Adik-adik FKG UGM 2015 J
“…because you’re my brother… because you’re my sister… because we’re one big family…” – One Big Family, Maher Zain





DMG… DMG… DMG…? DMG itu apasih, DMG sama DMT itu sama ya? Atau sama kayak DMF?
Ketika mempromosikan acara satu ini, banyak diantara adik-adik 2015 yang bingung. Mungkin karena cara KAMMUS memang punya banyak singkatan unik. Salah satunya DMG. DMG itu apasih? DMG itu Dentistry Muslim Gathering. Acara yang diadakan untuk menyambut adik-adik muslim FKG UGM yang baru, yang didatangi oleh saudara muslim FKG dari berbagai angkatan. Lihat saja, acara DMG pada hari minggu (13/9) lalu. Mulai dari angkatan 2008 hingga 2015 semuanya ada.
Ketika saudara muslim berkumpul, jangan jadikan perkumpulan itu menjadi perkumpulan yang sia-sia. Salah satunya adalah acara DMG kali ini. Tidak hanya mengadakan acara penyambutan yang hura-hura, acara yang mengambil tema “Kuliah Jalan, Ibadah Ga Ketinggalan”, dimana angkatan atas bisa saling sharing tentang bagaimana cara untuk survive di FKG ini.
Acara ini dibuka MC dari angkatan 2014 yaitu Rifqi Fahmi Affandi (Amik) dan tilawah dari M. Syarifuddin’14. Kemudian usai sambutan, acara dilanjutkan dengan sedikit materi pembuka dari Ust. Dr. Raehanul Bahraen yang merupakan alumni dari FK UGM. Disana beliau sedikit sharing tentang “Mahasiswa Sukses Dunia Akhirat”. Materi yang dibawakan beliau cukup santai dan menyenangkan. Beliau bahkan menceritakan tentang masa-masa beliau di kuliah dan karakter mahasiswa tiap tingkatan yang beliau amati semasa kuliah.
Usai materi, ada talkshow yang mengundang Maz Za’im Isyraqish Zhafari FKG’10 (Mantan Ketua BEM 2012, dan Mahasiswa Berprestasi UGM Tahun 2013) dan Mas Khoirul Fahmi FK’13 (Hafidz Qur’an). Dengan dipandu oleh mas Fahmi Alfian FKG’11 sebagai moderator. Mereka sharing-sharing tentang bagaimana ‘Menjadi Aktivis Prestatif Dunia Akhirat’. Mas Za’im memaparkan bagaimana perjalan ia yang tetap aktif di organisasi tetapi baik pula dalam kuliahnya, juga kisah mas Fahmi yang menjelaskan bagaimana ia menjadi seorang hafidz qur’an. Mereka juga berbagi tips-tips dan rahasia yang mungkin mereka miliki. Rupanya kisah dan sharing-sharing dari kedua pembicara itu menarik perhatian banyak peserta. Terbukti dengan begitu banyaknya pertanyaan-pertanyaan peserta dengan rasa keingintahuannya yang besar.
Diharapkan usai sharing-sharing tersebut, para peserta yang terdiri dari kebanyakan 2015 sebagai mahasiswa baru bisa termotivasi untuk terus belajar dalam hal apapun tanpa mengesampingkan urusan ibadah sehingga mereka tetap bisa menjadi seorang mahasiswa yang sukses, berprestasi, dan sholeh yang kelak akan menjadi penerus pejuang dakwah islam. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin
Belum selesai sampai di Talkshow, acara dilanjutkan dengan sedikit ‘hiburan’ yang dibawakan oleh mas Punta Adi Bawana FKG’11. Beliau membawakan sepatah dua patah kata pesan untuk para adik-adik muslim satu fakultasnya itu dengan pembawaan yang menarik dan menyenangkan tetapi mengena di hati.  Lalu sesi untuk keakraban pun dimulai. Seluruh peserta yang terdiri dari berbagai angkatan itu dibagi menjadi beberapa kelompok dengan berbagai angkatan lalu peserta diajak untuk bermain cerdas cermat. Sesi itu terasa sangat menyenangkan dan tanpa sadar dinding pemisah setiap angkatan pun hilang. Seluruh peserta berbaur menjadi satu dan mendekatkan satu sama lain.
Usai permainan, berakhirlah acara Dentistry Muslim Gathering kali ini. Seluruh peserta pun berfoto bersama sebagai sebuah kenang-kenangan. Ini adalah awal yang baru. Dan Allah telah menakdirkan setiap pertemuan hambanya. Begitupun juga saudara muslim seFakultas Kedokteran Gigi ini. Semoga kita semua dipertemukan di jalan Allah. aamiin ya rabbal ‘alamin J


KAJIAN RUTIN (KANTIN) MASA MUDA UNTUK APA KAU HABISKAN?

KAJIAN RUTIN (KANTIN)
MASA MUDA UNTUK APA KAU HABISKAN?





Setelah liburan cukup panjang, KANTIN (11/09) kembali hadir. Kali ini dengan tema dan pembicara yang cukup fresh “Masa Muda, Untuk Apa Kau Habiskan?” bersama Mas Muhammad Fuadi, S.KG, salah satu coass angkatan 2009.

Pada sore hari yang cerah, di halaman rumput mushola Al-Ikhsan FKG UGM, Mas Fuad, panggilan akrabnya, mengawali materinya dengan bercerita tentang salah satu sahabat rosulullah yaitu Mus’ab bin Umair. Seorang anak dari keluarga terpandang dan kaya raya di Mekkah yang rela menjual dunia demi mendapat ridho Allah Ta’ala. Mus’ab masuk islam kala dakwah masih di lakukan sembunyi-sembunyi di rumah Arqam. Ketika ia sudah memeluk islam, ia menyembunyikannya dari orang-orang di sekitarnya untuk menghindari intimidasi hingga akhirnya salah seorang kafir mengetahui keislamannya dan melaporkannya kepada keluarga Mus’ab. Merasa kecewa karena anaknya meninggalkan agama nenek moyang mereka, ibu Mus’ab mengancam untuk tidak makan dan minum sampai Mus’ab kembali memeluk agama nenek moyang mereka tersebut. Tetapi ancaman itu tidak berpengaruh kepada Mus’ab. Akhirnya Mus’ab pun di kucilkan dari masyarakat oleh keluarganya dan di siksa. Mus’ab yang dulunya seorang yang hidup dengan kenikmatan dunia, kini datang ke majelis dengan menggunakan baju seadanya. Ia pun kemudian menjadi salah satu sahabat nabi yang diutus ke Madinah untuk menjadi Duta Islam disana.

Tidak cukup bercerita tentang Mus’ab Bin Umair sebagai tokoh inspiratif bagi para pemuda islam, Mas Fuad juga menceritakan tentang Imam Syafi’i yang bisa dikatakan menghabiskan hidupnya untuk belajar. Imam Syafi’i yang sudah mendalami ilmu agama itu sejak kecil tidak memiliki rasa cinta kepada dunia. Dan semakin banyak ia belajar, ia menyadari betapa bodohnya ilmu yang ia miliki.

Usai menceritakan kedua tokoh itu, Mas Fuad mulai membandingkannya dengan kondisi pemuda zaman sekarang yang mengalami retardasi mental atau cacat mental. Banyak dari para pemuda yang jauh lebih mencintai dunia dan seisinya daripada akhirat hingga jauh dari Allah swt. Padahal tidak ada yang bisa menjamin berapa lama usia kita di dunia, tetapi banyak yang menggunakan motto “masa muda untuk bersenang-senang” dan sebagainya.

Jika kita berbicara tentang masa muda. Masa yang paling ideal adalah fase ketika menjadi seorang mahasiswa. Mahasiswa yang baik, aktif dan produktif harusnya tidak memiliki sikap apatis dan pasif. Namun sayang, pada masa kini semua justru berkebalikan. Penyebabnya ada banyak, seperti contohnya sistem yang menekan mahasiswa untuk segera lulus kuliah, selain itu pemikiran ‘ingin cepat balik modal karena biaya perkuliahan yang tinggi’ yang sering menjadi orientasi mahasiswa-mahasiswa fakultas kesehatan khususnya kedokteran gigi.

Nah, lantas untuk mengatasi lingkungan seperti itu dan memanfaatkan masa muda dengan sebaik mungkin bagaimana caranya? Ada beberapa cara yang dipaparkan oleh Mas Fuad, antara lain :
1.       Hilangkan rasa sombong dan mulai berorientasi sosial. Karena pada dasarnya, mahasiswa adalah tombak dari sebuah kemajuan.
2.       Koreksi ibadah. Jika kita ingin memanfaatkan masa muda kita dengan sebaik mungkin, tentu tidak luput dari memperbanyak ibadah kita kepada Allah, giat mempelajari ilmu agama dan mengamalkannya.
3.       Selalu mempunyai cita-cita, motto, dan prinsip. Karena pada dasarnya dengan memiliki cita-cita, motto, dan prinsip, kita akan tahu akan kemana tujuan kita, jalan apa yang kita pilih untuk mencapai tujuan itu, dan bagaimana kita melewati jalan tersebut.

Mas Fuad kembali mengingatkan, bahwa jangan pernah menyia-nyiakan masa muda kita. Karena kelak diakhirat akan ada lima perkara yang harus dipertanggung jawabkan, yaitu umurnya, masa mudanya, didapatkan darimana hartanya, digunakan untuk apa hartanya, serta ilmu yang dimiliki. Karena itu, jangan pernah menganggap masa muda sebagai hal yang sepele dan jangan pernah menyia-nyiakan masa muda. Masa muda tidak akan datang dua kali.

Ketika diskusi, ada salah seorang peserta yang bertanya tentang masalah yang biasa dimiliki oleh seorang pemuda, yaitu semangat dan keimanan yang naik turun. Lantas ia bertanya bagaimana harus menyikapi situasi yang demikian itu. Mas Fuad pun menjawab. “Ketika kita masih muda, kita jelas memiliki tenaga, tetapi masalahnya adalah banyak pemuda yang tidak memiliki semangat. Dan untuk menjaga semangat itu, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan seperti tempelkan motivasimu di dinding-dinding kamarmu, atau diatap tempat tidurmu, jadi ketika kamu ingin bermalas-malasan, kamu akan membaca itu dan semangatmu akan kembali. Begitupun dengan cita-cita. Tuliskan cita-citamu ditempat yang bisa kau liat dan setiap kali satu cita-citamu tercapai, coret cita-cita tersebut dan tuliskan cita-citamu yang selanjutnya.”

“Untuk mempertahankan semangat, juga kita butuh dukungan dari lingkungan salah satunya dengan carilah teman-teman yang kondusif yang akan selalu saling mengingatkan. Yang keempat, adalah perbanyak membaca dan yang kelima adalah jangan pernah melalaikan ibadah karena ibadah terutama sholat adalah cara kita untuk berkomunikasi dengan Allah. InsyaAllah, dengan itu semangat di masa muda kita akan terjaga, dan masa muda kita tidak akan sia-sia”


Kala sore itu, semoga Nasihat Mas Fuad dapat tersampaikan dan diterapkan oleh para peserta yang hadir. Aamiin ya Rabbal ‘alamiin.

KAMMUS GOES TO KMFPT (KELUARGA MUSLIM FAKULTAS PETERNAKAN)

Setelah kurang lebih setengah tahun kepengurusan KAMMUS FKG UGM 2015, kali ini KAMMUS melakukan kunjungan ke salah satu Lembaga Dakwah Fakultas yang ada di UGM. Tepatnya kunjungan menjalin silaturahmi ke Keluarga Muslim Fakultas Peternakan atau biasa dikenal dengan KMFPT (12/9) lalu.

Lantas, apa saja yang KAMMUS lakukan dalam kunjungannya kali ini?

Silaturahmi. Tentu saja! Dimana kedatangan KAMMUS disambut dengan baik dari para pengurus KMFPT salah satu ruang di fakultas peternakan. Acara dibawakan oleh dua MC yang masing-masing berasal dari KMFPT sebagai tuan rumah, dan KAMMUS sebagai tamu.
Dalam kunjungan kali ini, baik KMFPT dan KAMMUS saling sharing satu sama lain tentang kegiatan di lembaga dakwah masing-masing. Masing-masing LDF saling belajar satu sama lain untuk mengembangkan dakwah di fakultas masing-masing.
Usai sharing-sharing, dari kedua belah pihak saling bertukar kado sebagai kenang-kenangan. Dan sebagai harapan untuk terus saling menjalin persaudaraan antar satu sama lain. Acara yang di mulai ba’da ashar itu, diakhiri dengan sholat magrib berjama’ah di masjid fakultas peternakan dan foto-foto bersama.
Semoga, pertemuan kali ini tidak hanya berhenti sampai saat itu melainkan sebagai awal untuk menjalin keakraban antar sesama lembaga dakwah fakultas. Aamiin ya Rabbal ‘alamiin J


“Mukmin yang satu dan mukmin yang lain bagaikan sebuah bangunan yang saling menguatkan satu sama lain” (HR Muslim)


ADA YANG BERBEDA DENGAN “BBM” KALI INI !

“berlelah-lelah dahulu, barulah bersenang-senang kemudian”
Pasti pepatah diatas adalah pepatah yang sudah tidak asing lagi kita dengar. Sejak kecil, kita sering mendengar orangtua kita menasihati kita seperti itu. Ya, pepatah itu memang ada benarnya. Ketika kita bersusah payah terlebih dahulu, kesenangan itu akan terasa sangat nikmat. Dan tak lupa membuat kita bersyukur kepada Allah swt.
Seperti halnya pada kegiatan Bersih-Bersih Mushola (5/9) lalu. Tidak seperti kegiatan BBM sebelum-sebelumnya, ada yang berbeda dengan BBM kali ini. Apa itu? BBM kali ini berbarengan dengan acara Seni Muslimah KG (Semusik) dari Divisi Keputrian.

BBM yang pertama kali dilakukan diawal semester baru ini di lakukan di pagi hari. Terlihat jelas semangat semester baru masih terasa saat membersihkan mushola. Karena dilakukan bersama-sama, BBM terasa ringan dan cepat selesai. Usai BBM, divisi keputrian sudah menyiapkan es buah segar untuk para pejuang KAMMUS. Mereka pun berkumpul dan berbincang-bincang bersama sambil meminum es buah segar sehingga mempererat tali persaudaraan para setiap anggota KAMMUS yang sudah lama tidak bertemu setelah liburan panjang.
Terima kasih atas kunjungan Saudara ke blog KAMMUS FKG UGM ini, semoga silaturahmi tetap terjaga
 
 
Blogger Templates