Membaca TandaMu
Entah apa maksud dari semua peristiwa ini. Kejadian demi kejadian hadir seolah saling terikat, bersambung merangkai makna, dan terjemput oleh waktu
Ya Tuhan, apakah kau marah pada negeriku?
Sampai Kau tegur kami lewat alamMu.
Sampai Kau tegur kami lewat bumiMu.
Lewat bumiMu yang berguncang, lewat sungaiMu yang meluap, Lewat langitMu yang tak henti-hentinya menangis.
Seolah menangisi negeri ini.
Terlalu banyakkah kerusakan yg kami perbuat?
Terlalu banyak kah orang zalim di negeri kami?
Atau terlalu sedikitkah dari kami yang bersyukur kepadaMu?
Membaca tanda dariMu.
Atas seruanMu lewat alam yang berusaha berbicara. Menyampaikan pesan cinta dariMu agar kami segera berbenah diri,
agar kami dapat menjadi makhluk yang lebih peduli terhadap sesama, mengesampingkan ego dan saling tolong menolong.
Engkau berusaha mengajari kami lagi bagaimana harusnya memperlakukan alam.
Alam yang telah berbaik hati menyerahkan dirinya pada kami agar kebutuhan kami tercukupkan, walau kami terus mengeluh, kufur akan nikmatMu.
Dan alam yang telah mengajari kami makna hidup lewat segala misteri dan keindahannya, walau sedikit dari kami yang mau berpikir.
Terima kasih atas tandaMu ya Tuhan.
Maafkan kami atas semua kesalahan kami terhadapMu, dan segala perbuatan kami yang menyakiti alamMu.
Sungguh kami masih ingin berjuang di bumiMu, berusaha memerdekakan negeri kami, maka jangan dulu Kau ganti kami dengan kaum yang lain.
-Dy
(y)
BalasHapus