“Tidak berkurang harta yang kita sedekahkan, melainkan Allah akan
menggantinya dengan berlipat ganda”
Bagaimana sih caranya agar hidup
kita berkah? Apakah kalian pernah ingin tahu tentang hal itu? Ternyata caranya
tidak sulit, dan Divisi Syiar KAMMUS mengambil tema “Hidup Berkah dengan
Sedekah” sebagai tema pada acara Kajian Rutin (KANTIN) pada tanggal (30/4)
lalu.
Pada temanya pun sebenarnya sudah
terjawab dengan jelas cara agar hidup kita berkah. Ya, benar! Caranya dengan
sedekah. Nah, Kantin akan membahas tentang bentuk-bentuk sedekah itu sendiri. Rupanya,
ada banyak sekali macam sedekah.
1. Yang
pertama adalah sedekah harta. Dari segi hukumnya, sedekah harta terbagi dua,
yaitu sedekah Sunnah (sedekah apabila kita memiliki harta berlebih), dan
sedekah wajib (sedekah apabila kita telah berjanji, seperti nazar).
2. Ada
juga sedekah yang namanya waqaf. Pada masyarakat Indonesia, waqaf identik
dengan tanah untuk masjid. Padahal makna waqaf tidak sesempit itu. Bisa juga
kita mewaqafkan tanah kita untuk dijadikan kebun dan hasilnya dapat diberikan
untuk orang-orang yang membutuhkan, atau juga mewaqafkan tanah untuk dibuat
jalan umum.
3. Berikutnya,
ada yang namanya hadiah. Dimana kita bersedekah untuk memberikan kepada teman
atau saudara kita. Fungsinya adalah untuk penghormatan dan untuk mempererat
tali persaudaraan diantara sesama muslim.
4. Keempat,
ada yang namanya risywah yaitu sedekah dengan tujuan tertentu.
5. Kelima,
ada warisan. Sedekah yang diberikan kepada kerabat saudara.
6. Dan
terakhir ada yang namanya hibah, sedekah yang diberikan kepada selain kerabat
saudara. Misalnya seperti anak angkat. Pada hukumnya, anak angkat tidak
mendapatkan hak warisan namun kita tetap bisa memberinya harta kita yaitu dalam
bentuk hibah.
Nah, kenapa kita harus
bersedekah?
Sedekah itu bisa kita ibaratkan
sebagai tubuh kita. Coba kita bayangkan bagaimana jika tubuh kita yang makan
tiga kali sehari namun kita tidak bisa buang air besar? Jadi tubuh kita hanya
terus menerima tanpa mengeluarkan, tentu tubuh kita akan menjadi sakit. Begitu pula
dengan harta kita, apabila kita terus menerima tanpa memberi maka harta
tersebut tidak akan menjadi berkah.
Sedekah bukan berarti kita akan
kehilangan harta kita, justru sebaliknya, apabila kita mensedekahkan harta kita
maka Allah akan melipat gandakannya sebanyak jutuh puluh kali lipat. Namun
terkadang, banyak orang yang salah memahami janji Allah ini, dan hanya
memaknainya secara tersurat. Dan berharap apabila ia mensedekahkan hartanya
sebanyak 1000 rupiah maka ia akan mendapat 70.000 rupiah. Tentu tidak seperti
itu. Allah akan mengganti sedekah yang kita keluarkan tidak hanya dalam bentuk
uang saja, tetapi Allah akan mengganti dengan apa yang kita butuhkan. Karena,
sebenarnya apa yang kita inginkan dan kita butuhkan adalah dua hal yang
berbeda. Dan Allah yang paling tahu apa yang sebenarnya kita butuhkan.
Ada sebuah kisah tentang seorang
guru TK yang memiliki gaji sangat kecil, maka ia berharap gajinya bisa
bertambah. Lalu seorang ustad menyarankan beliau untuk sholat lima waktu dengan
tepat, setelah itu pulang mengajar beliau harus tetap berada di TK dan
membersihkan TK, dan terakhir guru tersebut harus mensedekahkan gaji yang ia
miliki. Guru itu menuruti saran dari ustadnya, dan beberapa bulan kemudian
mereka bertemu. Ustadnya menanyai keadaan sang guru. Lalu guru itu menjawab, “Bukannya
gaji saya bertambah tapi saya harus menggaji para guru yang lain”. Jelas jawaban
guru tersebut membuat ustadnya heran, lalu guru itu menjelaskan, “Alhamdulillah
karena saya kita menjadi istri dari pemilik TK tersebut”. Subhanallah, betapa
Allah menggantinya dengan hal yang jauh lebih baik.
Lalu, apakah sedekah hanyalah ibadah
yang bisa dilakukan oleh orang kaya saja?
Tentu saja tidak, orang yang
tidak mampu juga melakukan hal ini. Karena sedekah itu sederhana, bahkan hanya
dengan tersenyum dan membuat orang-orang disekitar kita senang juga menjadi
bentuk dari sedekah. Sederhana bukan? Jadi, sedekah itu bisa melalui banyak
hal.
Sedekah membuat hidup kita
berkah. Itu adalah benar! Apabila kita memiliki kekurangan lalu kita bersedekah
atau menjadi dermawan, maka kekurangan kita akan hilang. Selain itu juga dengan
orang-orang yang suka bersedekah atau dermawan maka kita akan dekat dengan
syurga. Subhanallah, betapa indah balasan yang Allah berikan kepada hambanya.
Tidak percaya? Sudahkah kamu
membuktikannya? Belum, maka cobalah buktikan dari sekarang? Jangan lagi kita
ragu-ragu dalam hal bersedekah, dan insyaAllah hidup kita akan berkah dan tidak
merasa kekurangan. Amin ya Rabbal alamin. (Fi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar