KAJIAN KEPUTRIAN
"IBADAH YANG BOLEH DILAKUKAN SAAT HAID"
Tentu kita tahu, setiap satu
bulan sekali, ada kurang lebih 5 hari dimana seorang wanita mengalami haid. Dan
pada saat itu, ada ibadah-ibadah yang tidak boleh kita lakukan, seperti sholat.
Terkadang, karena sedang tidak menjalani ibadah rutin membuat iman seorang
muslimah menjadi turun dan malas setelah selesai masa haid tersebut. Namun, bukan
berarti ketetapan Allah swt ini menjadi sesuatu yang merugikan. Justru kita
sebagai seorang muslimah perlu mensyukuri ini karena pada hal itu dapat menjadi
sarana seorang wania untuk menguji kesabarannya, mengelola emosi, serta
keimanannya.
Lantas bagaimana kalau iman kita
turun saat haid karena tidak bisa melakukan ibadah? Pertanyaan itu pasti
kembali terlontar. Siapa bilang ketika kita haid, kita tidak bisa melakukan
ibadah. Tentu itu salah. Banyak ibadah yang bisa kita lakukan saat haid loh.
Intinya, kita bisa melakukan ibadah apapun selama haid kecuali yang dilarang
untuk dilakukan. Apa saja yang dilarang untuk kita lakukan semasa haid?
1. Tentu
kita semua tahu kalau semasa haid, muslimah dilarang untuk SHOLAT
2. PUASA, muslimah tidak diperbolehkan
puasa semasa haid.
3. TAWAF
4. MENYENTUH AL-QUR’AN. Tentang hal ini,
ada beberapa pendapat. Imam Syafi’I mengatakan bahwa ketika kita haid, kita
dilarang untuk menyentuh al-qur’an. Tetapi imam lain berpendapat boleh asalkan
bukan al-qur’an yang sepenuhnya berbahasa arab dan bukan berniat untuk
beribadah membaca al-qur’an.
5. MEMBACA AL-QUR’AN. Membaca Al-qur’an
tidak diperbolehkan apabila niatnya untuk tilawah dan beribadah kepada Allah
swt.
6. MENETAP DI MASJID. Kita tidak
diperbolehkan menetap di masjid dalam waktu yang lama hanya untuk berdiam diri
saja. tetapi jika hanya untuk sekedar melewatinya, kita diperbolehkan.
7. Dan
yang terakhir adalah BERHUBUNGAN DENGAN
SUAMI
Ketujuh ibadah itulah yang tidak
boleh kita lakukan semasa haid. Sisanya tetap di perbolehkan. Tetapi ketujuh
ibadah itu kan ibadah yang utama dan sering kita lakukan. Tetap saja, tak
sedikit muslimah yang menjadi malas setelah haid karena tidak boleh melakukan
hal-hal diatas. Nah, Mbak Mita punya sedikit tips untuk mengatasi masalah yang
dialami kebanyakan muslimah tersebut. Tipsnya sebagai berikut.
Kita memang tidak diperbolehkan
sholat maupun puasa, tetapi kita bisa menggantinya dengan ibadah yang lain.
Misalnya adalah aktif mengikuti
kajian-kajian, majelis ilmu, ataupun menbaca
buku-buku tentang ilmu agama. Kita juga dilarang untuk membaca al-qur’an
tetapi kita boleh memperdengarkan ayat
Al-qur’an. Allah swt mengatakan bahwa pahala bagi yang membaca dan
mendengarkan al-qur’an adalah sama. Selain itu juga kita bisa mengulang-ulang hafalan al-qur’an kita
sebagai bentuk dari berdzikir.
Karena dzikir diperbolehkan selama kita haid. Kita juga bisa perbanyak sedekah dan berbuat baik kepada
orang lain untuk mempertahankan iman kita semasa haid.
Catatan pentingnya adalah kita
harus tetap istiqomah walaupun kita sedang haid. Jangan jadikan haid untuk kita
bermalas-malasan. Tidak sulit bukan untuk melakukannya? Ayo, tetap produktif
semasa haid! (Fi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar