Indonesia kini telah mengalami kemarau berkepanjangan. Sudah
lebih dari enam bulan, hampir seluruh daerah di Indonesia tidak terjadi hujan. Bahkan
sebagian daerah mulai terjadi kekeringan sumber air. Tidak hanya itu, di wilayah
Sumatra dan Kalimantan terjadi kebakaran hutan yang menyebabkan kabut asap
selama sebulan. Kebakaran hutan yang hanya bisa dihentikan dengan hujan yang
turun cukup deras. Namun, kemungkinan hujan baru akan turun dipertengahan
Desember.
Oleh karena itu, sebagai bentuk kepedulian kita terhadap
bencana kekeringan dan kabut asap yang melanda daerah-daerah di Indonesia, FKG
UGM menggelar sholat istisqo’ pada senin lalu (26/10). Sholat dilaksanakan
selepas sholat ashar di halaman rumput mushola al-ikhsan, FKG UGM. Sholat di
imami oleh ustad Andi Alif, LC.
Sholat yang dilaksanakan dua rakaat dengan tujuh kali takbir
di rakaat pertama dan lima kali takbir di rakaat kedua usai dan dilanjutkan
dengan khotbah sambil beristifar sebanyak-banyaknya.
Dalam khotbah tersebut, ustad Andi Alif menyampaikan
beberapa pesan. Sesungguhnya kerusakan yang terjadi di muka bumi adalah karena
ulah manusia, dan Allah akan menurunkan keberkahan bagi sebuah kaum yang
beriman dan taat kepada Allah swt. Selain itu, walaupun musibah kekeringan dan
kebakaran hutan tidak terjadi di daerah Jogjakarta, tetapi sebagai umat muslim
sudah sepantasnya kita memikirkan dan menolong saudara seiman kita, dan salah
satu bentuk kepedulian kita terhadap muslim lain yang tengah mengalami musibah
adalah dengan menggelar sholat istisqa’ ini.
Selanjutnya, semua jamaah sholat istisqo menundukkan kepala
sambil beristigfar sebanyak-banyaknya sambil berdoa memohon keberkahan dari
Allah swt. Sesungguhnya, Allah adalah satu-satunya tempat kita meminta dan
berserah diri. Semoga doa kita dapat meringankan saudara-saudara seiman yang
saat ini melanda mushibah. (Fi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar